Survey Melejit Kejar Alfedri, Ini Respon Dr.Afni

Berita Utama239 Dilihat

lp-kpk.com Pekanbaru – Nama Dr.Afni Z,M.Si secara mengejutkan membayangi kekuatan incumbent Alfedri dan Husni. Terbaru, aktivis yang juga Tenaga Ahli Menteri LHK RI ini melejit ke posisi dua berdasarkan hasil Lembaga Survey Indonesia (LSI) dengan 440 koresponden dari seluruh Kecamatan se Kabupaten Siak.

Nama Afni berada di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 20,2 %. Sedangkan incumbent 47,5 %. Meski masih di bawah Alfedri, namun Afni jauh meninggalkan nama tokoh Siak lainnya, bahkan Husni Mirza selaku Wakil Bupati incumbent saja hanya meraih 1,1 %.

Menanggapi hasil survey, putri kelahiran Siak Sri Indrapura ini mengaku bersyukur dan berterimakasih pada seluruh relawan dan juga masyarakat Siak. Baginya hasil survey ini sangat menggembirakan.

“Suatu kehormatan sebagai pendatang baru di perpolitikan Kabupaten Siak, bisa mendapatkan hasil survey di bawah Bupati petahana, dan jauh di atas para senior lainnya. Bahkan suatu kejutan, jika bisa jauh melangkaui hasil survey Wakil Bupati incumbent,” ungkap Afni pada salah satu WA Grup yang telah diijinkan untuk dikutip media.

Tingginya hasil survey ini dikatakan tentu hasil ikhtiar dan kerja keras relawan, menggerakkan kekuatan rakyat bergerak tulus dan ikhlas hingga ke ceruk-ceruk kampung se kabupaten Siak.

“Dengan mendapatkan hasil survey mendekati Bupati incumbent, di tengah belum deklarasi secara resmi partai dan calon wakil, membaca berita seperti ini menjadi penambah semangat dan keyakinan saya, bahwa rakyat Kabupaten Siak sudah semakin cerdas dan membuka diri untuk regenerasi kepemimpinan ke tangan generasi muda. Selain itu juga terbuka terhadap kesetaraan gender,” ungkap aktivis yang memulai karir sebagai jurnalis ini.

Posisi incumbent yang masih menjadi pemuncak survey, dinilai tidaklah mengejutkan dan wajar. Karena petahana bisa menyambi bersosialisasi menggunakan anggaran jabatan yang masih melekat pada mereka. Dananya bisa menggunakan anggaran yang berasal dari uang rakyat.

“Saya masih bekerja mandiri dan sendiri. Suatu kehormatan bisa bersaing secara kompetitif, dibuktikan dengan angka yang sangat positif. Semoga sampai hari H nantinya, kita tetap bisa berdemokrasi dengan sehat dan riang gembira. Saatnya rakyat berbahagia di tahun politik. Salam hormat untuk semua,” tutup Afni.

Sebelumnya Pengamat Politik Alexander Yandra mengatakan bahwa elektabilitas incumbent di bawah 50% dinilai sangat rendah, apalagi kalau melihat lamanya berkuasa sejak jadi wakil Bupati dan menjabat Pj, artinya Alfedri menjabat sudah lebih 18 tahun. Sedangkan nama Dr.Afni baru melejit setahun terakhir di kancah politik Siak.

”Dengan melihat data ini, incumbent masih sangat besar dapat ditumbangkan oleh Afni, karena trend surveynya naik bahkan sudah mendekati setengah dari incumbent. Padahal Alfedri sudah lama deklarasi bersama partai dan wakil, menggunakan semua kekuatan yang ada untuk sosialisasi, sedangkan Afni masih bergerak sendiri, belum deklarasi partai ataupun wakil. Surveynya sangat tinggi untuk pendatang baru,” jelas Alex

Hal menarik lainnya adalah hasil survey tingkat pengenalan dan kesukaan calon Bupati. Nama Alfedri sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Siak (91,6%), sedangkan Afni yang baru memulai kampanyenya dalam setahun terakhir, tingkat pengenalannya sudah mencapai 66,1 %, dimana lebih dari 81,1 % memiliki tingkat kesukaan pada calon Bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak ini.

”Masih banyak waktu hingga hari pendaftaran dan sampai pencoblosan, karena berdasarkan survey pemilih hampir 73 % menentukan pilihan di waktu kampanye atau sewaktu akan mencoblos ke TPS,” tutup Alex.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *