LP-KPK.COM— ROHUL. Warga Rohul di gemparkan dengan adanya permasalahan oleh Wakil Bupati Rohul terpilih yaitu H. SYAFARUDDIN POTI dan juga sebagai kader Partai PDI PERJUANGAN Propinsi Riau.
Telah terjadi permasalahan dengan seorang gadis yang bernama SUSIANTI, dan dia juga beralamatkan satu kampung dengan wakil bupati terpilih yaitu di desa Pekan tebih kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Sedangkan Susianti sudah memiliki calon dan rencananya segara akan di langsungkan pernikahannya bersama calon suaminya yang bernama ALDINO.
“Dan Aldino tersebut saat ini berdinas di POLRES ROHUL”
Dan di duga sekitar bulan juli 2021 Aldino batal menikah dengan susianti melainkan menikah dengan SATRI WIDYANTI yang berasal dari desa pekan tebih juga.Satri ini orang yang di bawa oleh keluarga Syafaruddin poti,agar Aldino bisa menikah dengan Satri,dan batal menikah dengan Susianti,karena di duga Syafaruddin poti bermain Hati dengan Susianti.
Sangat di sayangkan seorang tokoh dan sekaligus Wakil Bupati Rohul terpilih mencoreng harkat dan martabat seorang publik figur.
Yang herannya lagi bukannya menyelesaikan masalah ini,justru malah ada beberapa orang yang datang ke pasir pangaraian untuk menyelesaikan masalah ini ( H.Syafaruddin poti,samsul kamar, Satri haikal dan Joni ) bertiga tersebut di duga menjadi wartawan,karena H. Syafaruddin poti ini di duga telah membayar endar rambe karena mereka ingin menutupi kesalahan Syafaruddin poti,maka dari itu pernikahan Aldino yang seharusnya dengan susianti di tukan dengan satri.
“Tujuan mereka yang namanya tercantum diatas yaitu :
1. Menutupi kecurangan dalam pemilihan bupati kemarin.
2. Menutupi kesalahannya ( mafia tanah ) kemarin
3. Untuk menggantikan posisi susianti dan dia ( syafaruddin ) membawa wanita bernama Satri, untuk supaya bisa menikah dengan calon suami susianti (Aldino calon suami ), di karenakan mereka masih satu keluarga maka dari itu permasalahannya sangat mudah untuk di tutupi.
Kejahatan ini di ketuai oleh Syafaruddin dan Pak Sukiman,mereka bilang ini urusan pemerintahan,kalau ini urusan pemerintahan kenapa ada pernikahan dalam urusan ini, menikah ini bukankah urusan pribadi yaitu urusan saya, dan bukan urusan pemerintah,ucap susianti,
“Tapi saya tidak bisa melapor karena mrreka telah menyogok orang yang ingin mengurus masalah ini :
1. Kapolres di duga sudah di sogoknya
2. Wartawan di duga sudah di sogoknya
Jadi semua nama nama yang tertulis di atas ,mereka adalah bermodalkan kebobongan dalam mengurus masalah bupati kemarin. (ST SUGI PRAMONO )
